Mengisi waktu luang dengan nonton film Netflix, pastilah sangat seru. Di tahun 2021 ini, kamu bakal disuguhi dengan film thriller suspense terbaru berjudul The Woman in the Window. Film ini merupakan karya dari sutradara ternama bernama Joe Wright yang layak buat kamu tonton. Nah, sebelum menyaksikan, pastikan mengetahui review film The Woman in The Window terlebih dahulu.

Jika melihat sekilas, The Woman in the Window bakal mengingatkan kamu pada beberapa film dengan genre yang pernah ada sebelumnya. Lantas apa saja yang membedakan pada kedua film ini? Bagaimana penggarapan film dan alurnya?

Sekilas Tentang The Woman in the Window

Kamu yang sebelumnya pernah nonton film thriller klasik dengan judul Rear Window, pastinya merasa kalau keduanya hampir mirip. Bahkan, film karya Alfred Hitchcock ini juga memiliki premis yang bisa dibilang cukup mirip.

Meski begitu, sang sutradara Joe Wright menolak untuk membandingkan film The Woman in the Window tersebut. Hanya saja, ia mengakui bahwa dalam pembuatan karya nya sempat menilik film-film Hitchcock.

Nggak heran, kalau karya buatannya memang cenderung mirip di mata para penggemar. Dengan konsep drama thriller, film juga mengusung unsur kriminal di dalamnya. Karya film ini dibintangi Amy Adams, di mana kisahnya diadaptasi dari novel yang berjudul serupa karya dari A.J. Finn.

Film bercerita mengenai seorang wanita dengan nama Anna (Amy Adams), di mana ia berperan sebagai sosok protagonis utama wanita. Dalam film, dikisahkan bahwa ia terobsesi dengan kehidupan keluarga.

Adapun konsep karya film tersebut, juga tampak mengingatkan kita dengan film thriller modern berjudul The Girl on the Train (2016). Biar lebih jelas mengenai perbedaan dari filmnya, simak review film Woman in The Window di bawah ini.

Berkisah Seorang Psikolog Anak

Alur film berkisah dari pandangan salah seorang psikolog anak bernama Anna Fox (dibintangi oleh Amy Adams). Diceritakan, Anna Fox merupakan seorang penderita Agoraphobia.

Lantaran fobia yang dideritanya tersebut, ia akan selalu merasakan kepanikan dan rasa takut amat mendalam. Kondisi tersebut akan terjadi, jika ia tengah terjebak dalam sebuah ruangan maupun situasi yang dianggapnya nggak sesuai.

Penyakit agoraphobia tersebut, secara otomatis membuatnya hampir nggak pernah bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Fox jadi lebih suka menyendiri dan mengisolir dirinya di rumah dengan suami, Ed (Anthony Mackie) dan anak kosnya David (Wyatt Russell).

Semua hal ia kerjakan dari rumah, demi menghindari harus bertemu dengan orang-orang. Di awal, segalanya tampak cukup damai dan hampir nggak pernah ada yang mempermasalahkan kebiasaannya tersebut.

Situasi Mulai Berubah

Kondisi damai tersebut, mulai berubah saat ia kedatangan tetangga baru dari Keluarga Russell. Mereka adalah Alistair (yang diperankan Gary Oldman), Jane (diperankan Julianne Moore), serta anaknya, Ethan (diperankan Fred Hechinger). Saat pertama kali dia berkenalan dengan keluarga mereka Russel, ada suatu kejanggalan yang dirasakan Fox.

Dari perilaku dan sikap yang terlihat, Fox merasa kalau ada sesuatu yang mereka sembunyikan. Kecurigaannya semakin menjadi-jadi, terlebih saat Fox memergoki Alistair menusuk Jane. Seketika, Fox langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

Baca Juga: Army of The Dead, Hadirkan Karakter Zombie yang Pintar

Namun hal yang nggak diharapkan terjadi. Saat polisi tiba, justru muncullah “Jane yang baru”. Jane malah membuat kesaksian yang membuat polisi mempertanyakan kewarasan Fox. Kebingungan mulai menghampiri Fox. Lantas apa yang sebenarnya ia lihat?

Berdasarkan sinopsis tersebut, kita pastinya sudah bisa menebak bagaimana alur selanjutnya dari film The Woman in The Window. Bagaimana menurut kamu? Apakah sinopsis ini bakal bikin kamu tergoda buat segera menontonnya di Netflix?

Bagikan: