Apa jadinya kalau dua aktor populer Korea yang selektif dalam memilih proyek akhirnya membintangi sebuah film bersama? Antusias penonton yang menggebu tidak sabar untuk film tersebut keluar. Selain itu, tentu jadi jaminan kalau hasil kerja sama tersebut menghasilkan sebuah film yang bagus. Film rilisan Netflix yang menyandingkan Gong Yoo dan Park Bo Gum yang berjudul Seo Bok ini memiliki semua elemen untuk jadi film yang box office.
Film Kolaborasi Perdana Dua Aktor Kenamaan Korea
Film yang bergenre science fiction action ini mengambil cerita sederhana dengan memadukan dua pemeran utama dan menjadikannya menarik dengan memadukan beragam elemen. Film rilisan Netflix ini menceritakan pertemuan Seo Bok (Park Bo-gum) seorang manusia kloning dan Ki-hun (Gong Yoo) mantan pembunuh bayaran yang bertugas melindunginya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus menyempatkan diri menonton film ini.
1. Love-hate Relationship
Bukan bromance manis yang ditampilkan oleh Gong Yoo dan Park Bo-gum, keduanya sejak awal membuat penonton mengira-ngira akan dibawa kemana alur hubungan kedua pemeran utama ini. Chemistry menarik suka dan benci diantara keduanya menjadi kekuatan film ini. Perubahan karakter keduanya sepanjang film juga menunjukan level akting yang tidak main-main.
2. Permainan Karakter yang Manusiawi
Walau Seo Bok digambarkan sebagai kloning dengan sum-sum tulang belakang yang berharga atas nama ilmiah, pemirsa dapat melihat berbagai emosi yang ditunjukkannya. Ki-hun sendiri ditampilkan sebagai sosok yang memiliki emosi campur aduk antara pasrah dengan penyakitnya sampai memiliki keinginan kuat untuk hidup.
Bo-gum nangis, bingung, kecewa, polos, dan kesakitan dan berbagai emosional lainnya yang memberikan sentuhan yang lebih relatable untuk sebuah film science fiction. Akhirnya justru perilaku Seo Bok lebih manusiawi padahal karakternya digambarkan dianggap bukan manusia.
3. Efek Visual Memikat
Terdapat cukup elemen CGI untuk membuat adegan-adegan tertentu lebih fantastis dan memiliki wow factor. Ada beberapa scene dimana pemirsa akan diingatkan pada adegan The Matrix (!999) yang legendaris). Porsinya aksinya tidak terlalu mendominasi jadi memberikan bagian yang cukup untuk membuat adegan-adegan yang dibantu efek visual memikat jadi lebih mencolok.
Perhatikan aksi Seo Bok ketika mengeluarkan kekuatannya saat menghalau peluru, misil, dan objek lainnya tanpa bergeming sekalipun dengan tatapan kosong. Begitu juga saat Seo Bok berkomunikasi dengan Ki-hun melalui cara tidak biasa yang melibatkan air laut dan alam bawah sadarnya. Tiap adegan yang menggunakan efek berhasil memberikan pengaruh dramatis yang pas.
4. Minim Aksi, Banyak Drama
Kalau kamu sempat melihat trailer film ini, mungkin akan terkejut kalau melihat filmnya secara keseluruhan Spoiler yang sarat aksi yang membuat penasaran ternyata hanya merupakan bagian kecil dari film ini. Unsur drama yang inspiratif justru jadi point penting dari keseluruhan jalan cerita.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ini Dia Daftar Lengkap Drama Korea Netflix Terbaik!
5. Mempertanyakan Makna Kehidupan
Melalui film ini, sutradara sekaligus penulis naskah Lee Yong-ju dengan lihat mengajukan berbagai pertanyaan penting dari kehidupan. Suatu ending yang tidak biasa untuk sebuah film sain fiksi yang dipadukan dengan adegan aksi. Pada akhirnya penonton diajak merenungkan tentang makna kehidupannya sendiri.
Berbagai eksplorasi emosi, adegan aksi dan tambahan efek visual membuat film Seo Bok kaya dengan nilai maupun isi. Berbagai pertanyaan sederhana dipaparkan dengan jawaban simple yang membuat durasi 115 menit terasa terlalu singkat. Bagaimana? Apakah kamu jadi tertarik menonton film ini setelah membaca review singkatnya?
Leave a Review